Penjabat Gubernur Papua Barat Buka Secara Resmi Diseminasi Hasil Riset Kolaborasi BRIN dan BPS Provinsi Papua Barat

"Tabuh Tifa bersama sebagai tanda dibukanya kegiatan Diseminasi Hasil Kajian Kualitatif Long Form SP 2020" dok.brida_mediapapuabarat

BridaNews_Manokwari, Kegiatan Diseminasi Hasil Kajian Kualitatif Long Form SP 2020 dengan tema “Pembangunan Ekonomi Hijau dan Kondisi Sosial Demografi Penduduk Indonesia: Mewujudkan Kesejahteraan Penduduk dan Lingkungan Berkelanjutan”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Pusat Riset Kependudukan-Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRK-BRIN) yang didukung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari pada Kamis, 10 November 2022 secara offline dan juga online.

 

"Sambutan Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora (IPSH) BRIN, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, MA" (dok.brida_mediapapuabarat)

Dalam sambutan Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si yang dibacakan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si menyampaikan apresiasi kepada BPS dan BRIN yang melaksanakan diseminasi  pada hari ini, sehingga semua bisa memiliki kesepahaman yang sama atas urgensi praktik ekonomi hijau dan dapat merumuskan rekomendasi kebijakan. “Kajian Kualitatif Pembangunan Ekonomi Hijau   dan   Kondisi   Sosial   Demografi   Penduduk   Indonesia ini, kajian ini sangat relevan dan menjadi isu sentral kami disini dimana ekonomi hijau dapat dilaksanakan dengan baik yang didukung oleh kebijakan ekonomi pemerintah,” jelas Gubernur Papua Barat yang disampaikan oleh Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat.

 

"Sambutan Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si yang dibacakan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si" (dok.brida_mediapapuabarat)

Gubernur Papua Barat menyampaikan bahwa sejalan dengan pembangunan ekonomi hijau, Provinsi Papua Barat juga telah mengarustamakan Pembangunan Berkelanjutan dalam setiap kebijakan pembangunan yang dilakukan. “Kami telah menyusun Rencana Induk Pertumbuhan Ekonomi Hijau Provinsi Papua Barat Tahun 2018-2045 yang menjadi acuan bagi pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi biru di daerah. Perlu juga saya sampaikan, bahwa dengan dukungan Kementerian PPN/Bappenas, Universitas Papua dan Mitra Pembangunan, baru saja meluncurkan Dokumen Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah Provinsi Papua Barat yang menjadi acuan bagi daerah dalam pelaksanakan pembangunan rendah emisi dalam rangka mendukung komitmen NDC Indonesia. Hal yang membanggakan juga bahwa dengan kerja keras kita bersama, Provinsi Papua Barat termasuk dalam 10 provinsi yang berhasil mengendalikan laju inflasi di bawah 5 %, tepatnya 3,14 %. Ini menjadi pencapaian yang luar biasa di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu saat ini.

"Tabuh Tifa bersama sebagai tanda dibukanya kegiatan Diseminasi Hasil Kajian Kualitatif Long Form SP 2020 oleh Kepala IPSH BRIN, Prof. Burhani, Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat, Prof. Heatubun dan Kepala BPS Provinsi Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, SE, M.Si" (dok.brida_mediapapuabarat)

"Penyerahan Plakat oleh Kepala IPSH BRIN kepada Kepala Brida Provinsi Papua Barat dan sekaligus Penyerahan Buku Papua Barat Menuju Pembangunan Berkelanjutan oleh Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat" (dok.brida_mediapapuabarat)

"Foto bersama peserta Diseminasi" (dok.brida_mediapapuabarat)

Selain itu Kepala BPS  Provinsi Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, SE, M.Si dalam sambutannya menyampikan bahwa telaah pada praktik-praktik ekonomi hijau dan kaitannya dengan variabel demografi dapat menjadi dukungan pada arah kebijakan pembangunan ekonomi di Papua Barat. Aset demografi yang dimaksimalkan dengan kearifan lokal dan kekayaan kultur Papua dalam berinteraksi dengan alam dapat mengakselerasi pencapaian kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian alam. “Saya berharap hasil riset ini dapat menemukan persoalan sekaligus tawaran solusi konkret yang dapat memberikan kontribusi untuk Papua Barat,” jelas Kepala BPS

 

"Pemaparan Hasil Riset Kajian Kualitatif Long Form 2020 oleh narasumber teknis dan pusat" (dok.brida_mediapapuabarat)

"Penyerahan Plakat BRIN oleh Kepala Pusat Riset Kependudukan BRIN, Nawawi Ph.D kepada narasumber Diseminasi Hasil Riset, Ibu Dr. Gerdha Kristina Ivony Numberi" (dok.brida_mediapapuabarat)

Hadir juga Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora (IPSH) BRIN, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, MA menegaskan bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada tantangan sosial dan demografi. Hasil sensus penduduk tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan, meskipun data menunjukkan laju pertumbuhan penduduk terjadi penurunan. Jika dilakukan penelaahan lebih mendalam, proyeksi penduduk memperlihatkan Indonesia akan masuk dalam populasi penduduk menua (aging population) serta mobilitas penduduk yang semakin tinggi. Lebih lanjut Profesor Najib menambahkan bahwa selain hasil kajian berupa laporan penelitian, kerjasama dua Lembaga ini menghasilkan laporan kebijakan (policy paper) serta film documenter jelajah praktik hijau Indonesia yang berjudul “Semai”. Dua produk riset tersebut telah dirilis dalam acara Indonesia Research and Innovation  (InaRI) Expo pada 27 – 30 Oktober 2022 di Cibinong. (lb/brida_mediapapuabarat)


Banner
Video

Maret

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
252627282912
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31123456