"Peserta Public Forum Ilmuwan Muda Papua Tahun 2022" dok.brida_mediapapuabarat
BridaNews_Manokwari,- Public Forum merupakan rangkaian kegiatan Ilmuwan Muda Papua Tahun 2022 yang difasilitasi oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat, Yayasan EcoNusa dan Fakultas Kehutanan UNIPA Kamis, 28/07/2022)
"Pembukaan public forum kegiatan Ilmuwan Muda Papua" (dok.brida_mediapapuabarat)
Pelaksanaan Public Forum ini dalam rangka memberikan informasi dan pemahaman tentang Program Ilmuwan Muda Papua. Pada kesempatan ini telah difasilitasi 51 calon peserta dari Manokwari yang merupakan perwakilan dari UNIPA sebanyak 30 orang dan Polbangtan Manokwari sebanyak 21 orang, yang sudah melewati tahapan seleksi pertama.
"Sambutan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDa) Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si. FLS" (dok.brida_mediapapuabarat)
Turut hadir dalam Public Forum ini Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDa) Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, Dekan Fahutan UNIPA yang diwakili oleh Wakil Dekan I Wolfram Mofu, S.Hut, M.Si, dan juga perwakilan tim mentor IMP 2022 Bapak Dr. Agustinus Murdjoko, S.Hut, M.Sc dan Bapak Jimmy Wanma, S.Hut, M.App.Sc
"Pembukaan materi oleh tim mentor IMP 2022, Bapak Jimmy Wanma, S.Hut, M.App.Sc" (dok.brida_mediapapuabarat)
Mengawali kegiatan ini, Kepala BRIDa Provinsi Papua Barat memberikan sambutan sekaligus arahan kepada para calon peserta yang hadir di ruang KH 3 Fahutan UNIPA. Dalam sambutannya Prof. Heatubun menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengarahkan dan mendorong para mahasiswa untuk dapat lebih serius dan fokus untuk melaksanakan riset atau penelitian.
"Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan BRIDa Papua Barat, Hairul Arifin, S.Hut, M.Si saat memberikan materi pada IMP 2022 di Unipa" (dok.brida_mediapapuabarat)
"Kita harapkan hasil dari IMP ini kedepan adik-adik bisa berkarya baik sebagai peneliti, dosen, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, ataupun sebagai analis kebijakan dan juga jabatan-jabatan fungsional yang saat ini ditawarkan di lembaga-lembaga riset", jelas Prof. Heatubun.
Guru Besar Botani Hutan ini juga menjelaskan bahwa kedepan semua kebijakan harus diambil berdasarkan hasil riset, sehingga melalui program ini para calon ilmuwan muda sebenarnya sedang dipersiapkan untuk suatu ketika akan menjadi bagian dan sekaligus berkontribusi dalam setiap pengambilan keputusan.
"Peserta IMP Tahun 2022" (dok.brida_mediapapuabarat)
Selain itu 25 peserta yang nantinya terpilih dalam program Ilmuwan Muda Papua tahun 2022, akan di berikan bantuan dana penelitian yang akan diserahkan langsung oleh Gubernur Papua Barat.
Selanjutnya para peserta dibagi dalam dua kelompok untuk kemudian menentukan isu-isu lingkungan yang diangkat dalam diskusi ini, kemudian didiskusikan bersama fasilitator.
"Foto Peserta IMP 2022, Kepala BRIDa Prof Heatubun (tengah) dan Tim Mentor Ilmuwan Muda Papua" (dok.brida_mediapapuabarat)
Total mahasiswa yang mendaftar IMP tahun 2022 sebanyak 165 orang dari tiga wilayah yang sudah ditentukan. Kemudian yang terseleksi untuk mengikuti Public Forum masing-masing calon peserta, diantaranya:
Jayapura : 44 orang
Manokwari : 51 orang
Sorong : 26 orang
(ars/brida_mediapapuabarat)
