Maksimalkan Semua Indikator Pengukuran Menuju IID Papua Barat Kategori Sangat Inovatif

"Pertemuan Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi bersama Analis Kebijakan Ahli Muda BSKDN" dok.brida_mediapapuabarat

BridaNews_JAKARTA – Sebagai bentuk dari upaya peningkatan Indeks Inovasi Daerah (IID) Papua Barat, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat melalui Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi terus melakukan koordinasi dan konsolidasi di Badan Strategi dan Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Jumat 21 Februari 2025.

Koordinasi yang dilakukan ini pada dasarnya merupakan koordinasi dan konsolidasi rutin yang dilakukan setiap tahunnya dan biasanya dilakukan pada awal tahun.

"Koordinasi yang dilakukan oleh Kepala Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi, Jhonal Thio, S.Pi bersama staf" (dok.brida_mediapapuabarat)

Kepala Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi, Jhonal Thio, S.Pi mengatakan bahwa kunjungan langsung yang dilakukan oleh Tim BRIDA ke BSKDN adalah merupakan sebuah kunjungan rutin yang bertujuan untuk mengkoordinasikan hasil IID tahun 2024 dan mendengarkan masukan dari BSKDN untuk persiapan pengukuran IID tahun 2025.

Pada kesempatan yang sama, Arzad Sectio, S.IP, MPA Analis Kebijakan Ahli Muda BSKDN menyampaikan hasil IID Papua Barat Tahun 2024. “Ini ada beberapa indikator  yang menjadi kelemahan pada penginputan 2024, diantaranya yaitu regulasi kepala daerah, karena regulasi daerah ini nilainya tinggi jika ada SK Kepala Daerah,” jelas Arzad.

"Kepala Sub Bidang Difusi Inovasi BRIDA Provinsi Papua Barat, Victor Yansen Kambu" (dok.brida_mediapapuabarat)

Lebih lanjut, Ia memaparkan juga beberapa indikator yang tidak terisi sama sekali seperti replikasi, kiranya pemerintah provinsi Papua Barat bisa menggandeng pemerintah Kabupatennya untuk melakukan duplikasi inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Provinsi sehingga indikator ini nantinya dapat terisi. Ia juga memberikan beberapa trik-trik yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Provinsi sehingga nilai IID Papua Barat dapat terus meningkat di tahun-tahun berikutnya hingga dapat mencapai kategori Sangat Inovatif.

Terlepas dari semua itu, Arzad yang didampingi salah satu stafnya Aldo menyampaikan bahwa walaupun Provinsi Papua Barat selama melaporkan inovasi daerah belum pernah mendapat predikat sangat inovatif tetapi mereka tim Bidang Inovasi BSKDN sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah karena selama ini skor dari IID Papua Barat terus meningkat walaupun peningkatannya tidak terlalu besar. “Papua Barat selama ini skor IID nya naik terus, itu sangat baik dan hanya tinggal ditingkatkan saja, karena dari hasil evaluasi kami memang sangat diperlukan dukungan dan partisipasi dari perangkat daerah lainnya untuk melaporkan seluruh inovasi yang ada di mereka,” jelas Analis Kebijakan BSKDN.

Pertemuan tersebut tersebut dihadiri oleh Kepala Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi, Kepala Sub Bidang Difusi Inovasi BRIDA Provinsi Papua Barat, Analis Kebijakan Ahli Muda BSKDN serta dua staf lainnya baik dari BRIDA maupun BSKDN. (chr/brida_mediapapuabarat)


Banner
Video

Maret

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
2324252627281
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
303112345