"Foto Bersama Kepala Balitbangda Papua Barat dan Narasumber Webinar Series #2 Pandanaceae, Fakultas Kehutanan (FAHUTAN) Unipa" (dok. balitbangdapb)
Manokwari, Universitas Papua (UNIPA) adalah salah satu universitas negeri di Tanah Papua dengan penciri utama sebagai center of excellent yang pengembangannya pada pola ilmiah pokok “Pertanian dan Konservasi” dengan motto utama “Ilmu untuk Kemanusiaan” (Pro Humanitate Scientia). Salah satu misi utama Unipa adalah berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan inovasi yang berbasis potensi sumberdaya lokal Papua dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua.
Kehadiran Fakultas Kehutanan Unipa menjawab misi tersebut melalui kerjasama di bidang penelitian, diseminasi dan publikasi baik di tingkat lokal, nasional dan internasional, serta meningkatkan keaktifan dalam forum-forum ilmiah yang membahas berbagai isu strategis khususnya terkait kehutanan dan lingkungan hidup. Salah satu kolaborasi global melalui penelitian terbaru para ahli dari 56 institusi dan 19 negara yang didalamnya melibatkan institusi Fakultas Kehutanan Universitas Papua dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat berhasil merangkumkan data daftar spesies tumbuhan yang tersebar di pulau dan kepulauan Papua (Papuasia).
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pelaksanaan Webinar Fakultas Kehutanan dengan tema Kolaborasi Ilmu Untuk Kemanusiaan Menjawab Tantangan Pengelolaan Hutan Papuasia merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan peran serta Fakultas Kehutanan UNIPA dalam bersinergitas, bermitra dan berkolaborasi diantara para peneliti, lembaga dan institusi di bidang terkait kehutanan dan lingkungan hidup.
Dengan telah dilakukannya Webinar series #1 pada 23 September 2020, Balitbangda Provinsi Papua Barat dan Fakultas Kehutanan (FAHUTAN) UNIPA Manokwari, kemudian melakukan Webinar series #2 yang merupakan series berkelanjutan dari tema utama Keanekaragaman Hayati Papuasia. Webinar series #2 ini kemudian mengangkat topik “Keanekaragaman Hayati Pandanaceae”. Webinar series #2 ini dilakukan pada 07 Oktober 2020, di Mansinam Beach Resort Manokwari.
Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, dalam sambutan dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Webinar series #2 mengatakan besar harapan bahwa pandan-pandanan (pandanaceae) yang merupakan salah satu aset yang sangat luar biasa terutama di Papua Barat, kemudian dapat dipergunakan untuk menunjang upaya-upaya yang dilakukan, terutama dalam meningkatkan inovasi di daerah serta mendukung Papua Barat sebagai Provinsi Berkelanjutan. “Dengan memanjatkan Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Prof. Dr. Charlie Heatubun, S.Hut, M.Si secara resmi membuka kegiatan Webinar series #2.” Selain itu, Prof. Heatubun menambahkan bahwa
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua sesuai dengan motto dari Universitas Papua, Ilmu Untuk Kemanusiaan dan juga motto dari Provinsi Papua Barat Bekerja Dengan Hati, Membangun Dengan Kasih.
Narasumber dari Webinar series #2 merupakan para pakar di bidangnya, yang berasal dari Universitas Papua Manokwari dan Universitas Tanjungpura Pontianak. Narasumber pertama yaitu Dr. Ir. Nurhaidah Iriany Sinaga, M.Si, Fahutan UNIPA dengan materi Pandanaceae bagi Pengembangan Iptek, Kemajuan Industri dan Kesejahteraan Masyarakat; narasumber kedua Dr. Hikma Yanti, S.Hut, M.Si, Fahutan Universitas Tanjungpura dengan materi Pengembangan Bioetanol Berbahan Dasar Pandanaceae; narasumber ketiga Dr. Zita L. Sarunggallo, S.TP, M.Si, Fateta UNIPA dengan materi Pengembangan Buah Pandanus Sebagai Produk Pangan; dan narasumber yang keempat yaitu Dr. Cicilia M.E. Susanti, S.Hut, M.Si, Fahutan UNIPA dengan materi Potensi Daun Pandanaceae Sebagai Bahan Baku Industri Kreatif. Setelah pemaparan dari keempat narasumber, dilanjutkan dengan diskusi dan sharing yang sangat bermanfaat, memberikan pengetahuan baru maupun masukan-masukan terhadap penelitian dan pengembangan kedepannya terhadap pandanaceae. Partisipan yang mengikuti kegiatan ini secara online sebanyak 132 orang, dengan harapan yang kuat bahwa Webinar series berikutnya, partisipan yang kemudian akan mengikuti Webinar tersebut bertambah dan selalu di atas 100 orang.
Dr. Reni Purnawati, S.Hut, M.Si selaku moderator kemudian menutup secara resmi acara Webinar series 2#, dengan tidak lupa mengingatkan untuk bertemu kembali di acara Webinar series #3 yang akan digelar selanjutnya. (CHR_balitbangda_media)
