"Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si saat menyampaikan sambutan dan arahan Penjabat Gubernur Papua Barat secara virtual" dok.brida_mediapapuabarat
BridaNews_Manokwari, - Badan Riset dan Inovasi Daerah atau BRIDA (sebelumnya Balitbangda) Provinsi Papua Barat bersama Yayasan EcoNusa gelar Bootcamp Ilmuwan Muda Papua (IMP) Tahun 2022 di Manokwari pada Kamis, 1 September hingga nanti 3 September 2022. Bootcamp ini diikuti oleh 25 peserta mahasiswa-mahasiswi tingkat akhir dari perwakilan kampus se- Tanah Papua yang telah terpilih dari rangkaian proses seleksi serta 5 orang mentor, diantaranya Universitas Cenderawasih Jayapura, Universitas Papua Manokwari, Universitas Muhamadiyah Sorong, Universitas Victory Sorong, dan Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari.
"Sambutan dan arahan Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si yang disampaikan oleh Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si (kiri pada layar) secara virtual" (dok.brida_mediapapuabarat)
Dalam arahan Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si yang disampaikan oleh Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si secara virtual menyampaikan bahwa Ilmuwan Muda Papua adalah salah satu platform pembinaan sumberdaya riset dan inovasi yang bertujuan untuk mengorganisir partisipasi anak muda terutama mahasiswa Tanah Papua melalui kegiatan bimbingan riset, bantuan dana riset serta riset di lapangan dan memberikan hasil riset yang dapat berkontribusi pada pelaksanaan pengelolaan sumberdaya alam dan budaya di Tanah Papua. Diharapkan bahwa dalam melakukan riset nanti diarahkan untuk mendukung Kawasan Strategis Provinsi Mahkota Permata Tanah Papua (MPTP) atau Crown Jewel of Tanah Papua yang nantinya hasil riset dari para peserta IMP tahun 2022 ini dapat digunakan untuk bagaimana mengelola Kawasan Mahkota Permata Tanah Papua ke depan. Kawasan MPTP ini merupakan suatu terobosan inovasi dan inisiatif yang sangat baik dari Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan – Sustainable Development Goals (SDG’s), yang telah di-launching secara resmi Kawasan tersebut pada tahun 2019 yang lalu.
"Kepala Kantor Econusa cabang Manokwari, Novi Hematang, S.Hut" (dok.brida_mediapapuabarat)
“Kami berharap kegiatan riset atau penelitian melalui program IMP ini dapat mendukung mengungkapkan keanekaragaman hayati, sosial budaya, serta bagaimana kaitannya antara hubungan dengan masyarakat yang sudah hidup turun-menurun dengan sumber daya alam yang ada disekitarnya. Sebagai hal yang sangat baik dan penting bagi peserta IMP tahun 2022 dapat terlibat dan memberi kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua tentunya dengan tema utama riset tentang Hutan dan Laut dalam mendukung Pengelolaan Kawasan Strategis Mahkota Permata Tanah Papua”, tutur Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat mewakili Penjabat Gubernur.
"Peserta IMP 2022 sebanyak 25 yaitu mahasiswa-mahasiswi tingkat akhir dari perwakilan kampus se- Tanah Papua" (dok.brida_mediapapuabarat)
"Penyematan tanda peserta oleh Kepala Kantor Econusa cabang Manokwari" (dok.brida_mediapapuabarat)
Dalam menutup penyampaian, Pj Gubernur Papua Barat melalui Kepala BRIDA mengapresiasi program IMP yang merupakan program nyata kaderisasi dalam menciptakan ilmuwan di masa depan dan berharap dalam mengikuti kegiatan Bootcamp IMP selama tiga hari, para peserta dapat memanfaatkan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan belajar bersama para mentor yang memiliki pengalaman dalam dunia riset di Tanah Papua sebagai bekal ilmu serta bootcamp sebagai tahapan penting dalam program IMP untuk menyiapkan peserta yang telah lolos proses seleksi agar mampu melakukan riset / penelitian dengan metode ilmiah yang baik.
"Materi yang disampaikan oleh Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat, Prof. Heatubun secara virtual" (dok.brida_mediapapuabarat)
"Pemateri kedua, Nugie dari Econusa Foundation" (dok.brida_mediapapuabarat)
"Ibu Heni interaksi dengan peserta" (dok.brida_mediapapuabarat)
"Bapak Dani, pemateri asal Uncen saat memberikan materi pada IMP 2022" (dok.brida_mediapapuabarat)
Selain itu, Pimpinan Yayasan EcoNusa yang diwakili oleh Kepala Kantor EcoNusa Manokwari Novi Hematang, S.Hut mengawali pengantar dengan memberikan motivasi kepada seluruh peserta Bootcamp IMP untuk dapat terus belajar dengan baik dan melatih kemampuan untuk penelitian nanti. Kepala Kantor EcoNusa Manokwari ini menyampaikan bahwa kegiatan IMP ini merupakan kali ke 3 yang awalnya dilaksanakan sejak 2020 bersama Balitbangda dan tahun 2022 ini. Setiap penelitian yang dilakukan oleh para peserta, tujuannya bukan hanya untuk laporan wajib kepada penyelenggara kegiatan ini, tetapi harus bermanfaat bagi masyarakat dan juga keberlanjutan pembangunan di Tanah Papua.
"Peserta IMP 2022 saat ice breaking bersama" (dok.brida_mediapapubarat)
“Kami berharap semoga apa yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat mencetak SDM handal Papua yang memiliki kemampuan melaksanakan riset sesuai metode ilmiah yang didapat selama tiga hari bootcamp, karena kegiatan ini telah dilaksanakan dari tahun 2020 dan berhasil”, tutup Novi (ars/bridamediapapuabarat)