"FGD Progres dan Tindak Lanjut Dana Abadi Provinsi Papua Barat" dok.brida_mediapapuabarat
BridaNews_Manokwari, Focus Group Discussion membahas skema pendanaan abadi dalam kerangka kebijakan keuangan pusat dan daerah sebagai penunjang pembangunan berkelanjutan di Provinsi Papua Barat kembali digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Papua Barat bekerjasama dengan WRI Indonesia.
Kepala BRIDA Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun,S.Hut, M.Si, FLS dalam laporan singkatnya menyampaikan skema pendanaan abadi menjadi salah satu alternatif sumber dana penunjang pembangunan berkelanjutan yang dilaksanakan di Provinsi Papua Barat. FGD hari ini kita akan mendiskusikan progres dan rencana tindak lanjut.
"Laporan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun,S.Hut, M.Si, FLS" (dok.brida_mediapapuabarat)
Selain memperhatikan skema sumber pendanaan, nantinya perlu dipertimbangkan beberapa hal dalam penyempurnaan Rancangan Peraturan Gubernur yang sedang dikerjakan termasuk juga pertimbangan pembentukan lembaga pengelola dana abadi, tambah Profesor Heatubun.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Barat Otto Parorongan, SKM, M.Kes yang hadir mewakili Gubernur Papua Barat dalam sambutannya ketika membuka FGD mengingatkan amanat UU No 2 tahun 2021 tentang OTSUS Papua menjadi ruang yang diberikan negara kepada daerah untuk mengatur rumah tangganya termasuk kebijakan daerah dalam mengelola penerimaan dan pendapatan daerah dan hubungannya untuk mempertahankan daya dukung lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan. Komitmen sebagai Provinsi Berkelanjutan perlu didukung dengan pengelolaan keuangan/fiskal daerah yang baik. UU No.1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah dan PP No. 10 tahun 2021 tentang Penerimaan, Pengelolaan, Pengawasan, dan Rencana lnduk Percepatan Pembangunan dalam rangka Pelaksanaan Otonomi Khusus Provinsi Papua pada pasal 7 yang membahas dana abadi sebagai opsi kebijakan fiskal daerah dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat dan lingkungan.
"Sambutan Gubernur Papua Barat yang wakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Barat Otto Parorongan, SKM, M.Kes" (dok.brida_mediapapuabarat)
“FGD ini diharapkan menghasilkan pokok pikiran yang dapat dipakai untuk merumuskan rancangan fiskal daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan serta mendapatkan strategi pengelolaan yang tepat sehingga secara bertahap dapat mengelola pendanaan abadi untuk pembangunan berkelanjutan di Papua Barat,” tutup Parorongan.
"Suasana FGD" (dok.brida_mediapapuabarat)
FGD kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari WRI Indonesia dan Diskusi membahas kemungkinan sumber pendanaan, proses investasi pendanaan abadi dan kemungkinan inovasi sumber pendanaan abadi itu sendiri, juga pembahasan singkat rancangan Pergub Dana Abadi Papua Barat.
"Sambutan dan Arahan Penutup, Kepala Brida Provinsi Papua Barat" (dok.brida_mediapapuabarat)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pimpinan dan perwakilan OPD teknis dilingkup Pemda Provinsi Papua Barat, perwakilan Mitra Pembangunan dan tim ahli dari UNIPA. (lanny/brida_mediapapuabarat)