Gubernur Papua Barat Temui Wakil Presiden Republik Indonesia di Jakarta

"Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. K.H Maruf Amin, memberikan Arahan kepada Gubernur Papua Barat dalam Agenda Audensi Prioritas Strategis Percepatan Pembangunan Provinsi Papua Barat" (dok.balitbangdamedia_pb)

“Usulkan Major Projects Dan Quick Wins  Provinsi Papua Barat Tahun 2022”

BalitbangdaNews_Jakarta,- Dalam rangka pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2O2O tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2O2O-2O24, maka diperlukan langkah-langkah terobosan, terpadu, tepat, fokus, dan sinergi antar Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan masyarakat Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang maju, sejahtera, damai, dan bermartabat di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,  melalui Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, yang diketuai Tim Pengarah  Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Suasana Audensi Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. K.H Maruf Amin, bersama Gubernur Papua Barat, Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat, Plh Kepala BAPPEDA Prov Papua Barat, Kepala Dinas Kesehatan Prov Papua Barat dan Kepala Dinas Pendidikan Prov Papua Barat." (dok.balitbangdamedia_pb)

Agenda Audiensi  Pemerintah Provinsi Papua Barat dan  Wakil Presiden dilaksanakan di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 Maret 2021   diterima dan dipimpin  secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. K.H Maruf Amin, dan dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat, Plh Kepala BAPPEDA Prov Papua Barat, Kepala Dinas Kesehatan Prov Papua Barat dan Kepala Dinas Pendidikan Prov Papua Barat, dimana dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Provinsi Papua Barat oleh Gubenur Papua Barat menyampaikan dokumen  usulan yang disusun dalam Major Projects dan Quick Wins Provinsi Papua Barat tahun 2022 kepada Wakil Presiden selaku ketua Tim Pengarah, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari beberapa pertemuan sebelumnya yang telah dilakukan antara lain, penyusunan Major Projects dan Quick Wins oleh Gubernur Papua Barat sebagai arahan dalam pelaksanaan Rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan (RAKORTEKBANG) tahun 2021 yang difasilitasi oleh Bappenas dan Bappeda Provinsi Papua  Barat dimana Rakor tersebut dilakukan penyiapan dokumen oleh perangkat daerah  sebagai pedoman pembangunan bagi perangkat daerah di lingkup pemerintah Provinsi papua Barat   untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 dan sebagai media penyelarasan perencanaan pusat dan daerah khususnya tahun 2022.

Foto Bersama

"Foto Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. K.H Maruf Amin, bersama Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan." (dok.balitbangdamedia_pb)

Dalam audiens tersebut bapak Gubernur menyampaikan prioritas strategis percepatan pembangunan  yang tersusun dalam dokumen Major Projects dan Quick Wins antara lain :

  1. Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Papua Barat yang sesuai dengan Visi Pembangunan Berkelanjutan yang konservasi, keanekaragaman hayati, budaya dan religi dengan simpul utama Sorong – Raja Ampat yang telah terbangun dengan simpul Manokwari- Pegunungan Arfak (Kawasan Danau Anggi, Museum Keanekaragaman Hayati dan Kebun Raya Gunung Meja Dan Museum Coklat Ransiki)
  2. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan pendirian pendidikan vokasi atau pusat (balai) latihan kerja dan pendirian sekolah menengah umum (SMU) Unggulan dalam rangka menghasilkan siswa unggul yang berwawasan nasionalisme  dengan kurikulum yang setara dengan SMU Taruna Nusantara
  3. Peningkatan layanan dasar kesehatan dengan pembangunan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) sebagai rumah sakit rujukan yang sudah terbangun 60 persen
  4. Peningkatan nilai produk unggulan daerah non deforestasi berorientasi eksport yaitu Pengembangan Pusat Teknologi dan Inovasi Kakao dan Kopi di Ransiki Manokwari Selatan dan pakan ternak di Masni Kabupaten Manokwari
  5. Pembangunan insfrastruktur terkait aksesibilitas pelayanan masyarakat dan pergerakan ekonomi wilayah untuk mendukung pengembangan pariwisata dan pemasaran produk unggulan daerah, berupa jalan, jembatan, bandara dan pelabuhan laut serta penyediaan sarana transportasi laut
  6. Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong, Kawasan Industri Bintuni, Kawasan Strategis Provinsi Berfungsi Lindung Mahkota Permata Tanah Papua, Kawasan Ketahanan Pangan (Food Estate Berbasis Sagu/Pangan Lokal)
  7. Penguatan masyarakat adat dan Orang Asli Papua berupa pemetaan hak ulayat, registrasi dan penerbitan sertifikat hak komunal serta pemberian hak pengelolaan hutan adat.

Penyampaian tersebut, diamini dan diapresiasi oleh Wakil Presiden Prof. K.H Maruf Amin, dan menyatakan akan mendukung usulan prioritas yang disampaikan oleh Gubernur Papua Barat, sekaligus menyampaikan arahan selaku ketua tim Pengarah Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua Barat dalam rangka mengambil langkah-langkah strategis pasca pertemuan ini seperti yang diamanatkan dalam Inpres No 9 Tahun 2020. (balitbangdamedia_pb)


Banner
Video

Mei

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
2829301234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930311