Prof. Dr . Charlie D. Heatubun, S.hut, M.Si (Kepala Balitbangda Papua Barat) sebagai salah satu anggota tim panelis mengikuti persentase peserta Ilmuan Muda Papua 2020 secara daring.
Dalam rangka mendukung Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi Pembangunan Berkelanjutan dan menciptakan kader ilmuwan masa depan, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Mitra Pembangunan Yayasan EcoNusa menggelar Program Kompetisi Ilmuwan Muda Papua (IMP) 2020 bagi mahasiswa- mahasiswi aktif tingkat akhir di seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seluruh Tanah Papua. Program ini mengusung tema “Pembangunan Berkelanjutan di Tanah Papua” yang dikemas dalam Proposal Penelitian yang disusun oleh setiap peserta IMP dengan sub tema Ekologi, Ekonomi dan Sosial.
Proses seleksi yang sudah berlangsung sejak bulan Juli sampai Agustus dengan jumlah peserta yang terdaftar 86 orang. Hasil seleksi tahap pertama menghasilkan 20 peneliti muda yang memenuhi kriteria penilaian yang telah ditetapkan oleh tim panelis, masing-masing peserta berasal dari Universitas Papua Manokwari (14), Universitas Cenderawasih Jayapura (2) dan Universitas Musamus Merauke (4). Selanjutnya setiap peserta diberikan kesempatan mempresentasikan proposal penelitian secara daring kepada tim panelis yang dibagi dalam dua kelompok diskusi. Anggota tim panelis yang terbentuk adalah mereka yang mempunyai kompetensi dalam setiap bidang yang dilombakan, diantaranya: Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S. Hut, M.Si (Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat dan Guru Besar Taksonomi dan Botani Hutan pada Fakultas Kehutanan Universitas Papua), Prof. Jatna Supriatna, M.Sc., Ph.D (Guru Besar Biologi Konservasi pada Fakultas MIPA Universitas Indonesia), Prof. Dr. Ir. Roni Bawole, M.Si (Guru Besar Ilmu Kelautan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Papua), Dr. Henni Ohee (Dosen Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih), Muhammad Farid (Direktur Program Yayasan EcoNusa), Jimmy Oruw, S.Hut (Kasubbid SDA dan LH Balitbangda Provinsi Papua Barat).
Tindak lanjut dari Program Ilmuwan Muda Papua ini adalah sepuluh peserta terbaik yang lolos pada seleksi tahap kedua akan berkesempatan: 1) Mengikuti Bootcamp Ilmuwan Muda Papua di Jayapura, 2) Coaching dari Pakar dan Supervisi Penelitian, 3) Akses Publikasi Hasil Penelitian dan 4) Mendapatkan Dana Penelitian. (Ars)
