Kepala BRIDA Bimbing Mahasiswa Kandidat Doktor di Universitas Gajah Mada

"Kepala Brida Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS saat menguji Mahasiswa S3 (calon Doktor) dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta" dok.brida_mediapapuabarat

BridaNews_MANOKWARI – Disamping melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS kembali diberikan kepercayaan membimbing salah satu Mahasiswa S3 (calon Doktor) dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta sebagai Co-Promotor yang ujian komprehensifnya dilakukan melalui virtual meeting (aplikasi zoom) pada Selasa Sore, 3 Oktober 2023.

Dalam ujian komprehensif tersebut awali dengan presentasi proposal penelitian disertasi tentang “Respon komunitas fauna di area restorasi ekosistem alpine tropis pada tambang terbuka Grassberg pasca penambangan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah”. Dan dilanjutkan dengan tanya jawab serta diskusi dengan tim penguji untuk menilai kesiapan mahasiswa sebelum melaksanakan penelitian.

"Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS, saat mengikuti zoom Mahasiswa S3 (calon Doktor) dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta" (dok.brida_mediapapuabarat

Selaku Co-Promotor, Prof. Heatubun menjelaskan bahwa dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat melihat respon komunitas fauna terhadap perubahan ekosistem yang terbentuk setelah aktivitas penambangan di Grasberg dengan dilakukan reklamasi dan restorasi. “Ini merupakan langkah yang dilakukan untuk melihat atau menilai seberapa jauh ekosistem tersebut telah terbentuk pasca penambangan, dengan harapan bahwa eksosistem yang terbentuk itu dapat mendekati kondisi ekosistem asli sebelum adanya aktivitas penambangan” tambah Kepala BRIDA.

"Prof. Heatubun saat melihat presentasi data ilmiah terkait restorasi ekosistem pasca penambangan di tambang terbuka Grassberg" (dok.brida_mediapapuabarat)

Lebih lanjut Guru Besar Botani ini juga menyampaikan bahwa dengan adanya penelitian ini kiranya dapat menghasilkan data ilmiah terkait restorasi ekosistem pasca penambangan di tambang terbuka Grassberg sehingga dapat digunakan sebagai referensi atau acuan bagi perusahaan tambang lainnya yang ada di Indonesia maupun dunia yang wilayah tambangnya berada di ekosistem Alpine tropis. (chr/brida_mediapapuabarat)


Banner
Video

Desember

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930311234