KOLABORASI BRIDA PAPUA BARAT, ROYAL BOTANICAL GARDENS KEW DAN FAHUTAN UNIPA MENYELENGGARAKAN PELATIHAN INTERNATIONAL TROPICAL PLANT ID COURSE

"Kursus internasional atau identifikasi tumbuhan tropis atau International Tropical Plant" dok.brida_mediapapuabarat

BridaNews_Manokwari, Pembukaan kegiatan pelatihan internasional identifikasi tumbuhan tropis atau International Tropical Plant ID Course yang dilaksanakan atas kerjasama Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat, the Royal Botanical Gardens Kew, United Kingdom dan Fakultas Kehutanan UNIPA Manokwari dengan dilaksanakan di Gedung Merah, Kampus Fakultas Kehutanan UNIPA pada Senin, 25 September 2023, dan akan berlangsung sampai tanggal 30 September 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS, Dekan Fakultas Kehutanan UNIPA Dr. Jonni Marwa, S.Hut, M.Si dan Pimpinan Senior Riset dari the Royal Botanical Gardens Kew Dr. Tim Utteridge beserta tim pakar masing-masing taksa tumbuhan, serta para peserta yang berasal lembaga akademisi, Pemerintah dan Mitra Pembangunan.

Kursus internasional ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengidentifikasi suku (famili) tumbuhan berbunga di hutan tropis yang paling sering ditemui, dengan fokus khusus pada flora Asia Tenggara, Kawasan Malesia dan New Guinea. Program ini  mencakup pengenalan morfologi tumbuhan dan karakter kunci untuk identifikasi. Dengan metode kuliah singkat bergambar, dan sesi praktik langsung, para instrukstur mendemonstrasikan karakter-karakter utama untuk setiap kelompok suku, dan berbagi tips ahli mereka untuk indentifikasi tumbuhan berbiji di hutan tropis.

"Sambutan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS yang mewakili Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat" dok.brida_mediapapuabarat

Dr. Tim Utteridge dalam sambutan singkatnya memperkenalkan institusinya the Royal Botanical Gardens Kew, dan juga kerjasama dengan BRIDA Provinsi Papua Barat yang telah terjalin sejak pelaksanaan International Conference on Biodiversity, Ecotuorism and Creative Economy (ICBE) tahun 2018. Selain itu juga kerjasama publikasi buku bersama Profesor Heatubun yang ikut berkontribusi dalam menulis buku “Trees of New Guinea” pada tahun 2021 dan buku “the Palms of Guinea” yang akan dipublikasikan pada tahun berikutnya 2024.

Selanjutnya Kepala BRIDA Provinsi Papua Barat, Profesor Heatubun menambahkan bahwa BRIDA sebagai perangkat daerah yang melaksanakan fungsi akademis berperan penting dalam mengkoordinir kegiatan riset dan inovasi pada pemerintahan daerah bersama lembaga akademis perguruan tinggi dan mitra pembangunan. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi agenda bersama kerjasama tahunan yang dapat mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan SDM, terutama terciptanya kelas internasional pada program pascasarjana di Fahutan di UNIPA. “Kepada para peserta agar menjadi agent of change yang mampu memahami keanekaragaman hayati untuk kemaslahatan hidup manusia” pesan Guru Besar Botani Hutan Fahutan UNIPA.

"Para peserta yang berasal lembaga akademisi, Pemerintah dan Mitra Pembangunan." dok.brida_mediapapuabarat

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Kehutanan Dr. Jonni Marwa, S.Hut, M.Si dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan pelatihan berskala internasional ini bagi pengembangan kelas internasional program pascasarjana Kehutanan UNIPA yang juga sekaligus bertujuan meningkatkan kapasitas para taksonom dan ekolog Fahutan UNIPA, Mitra Pembangunan dan juga para taksonom yang berasal dari pemerintahan. Mengakhiri sambutannya, Dekan Fahutan UNIPA berterima kasih kepada BRIDA Papua Barat, the Royal Botanical Gardens Kew dan para Mitra Pembangunan yang telah berkolaborasi dengan Fakultas Kehutanan UNIPA demi suksesnya pelaksanaan  International Tropical Plants ID Course ini.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh perwakilan peserta dari akademisi UNIPA dan Universitas Cenderawasih (UNCEN) Jayapura, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat, Balai Standarisasi dan Instrumentasi (BSI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSI LHK) Manokwari, Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan (DLHKP) Provinsi Papua Barat Daya, Fauna Flora Indonesia, Kasuari Foundation, GIZ Forclime dan Yayasan Mahkota Permata Tanah Papua (YMPTP).

foto

foto kiri ke kanan :"Dekan Fakultas Kehutanan Dr. Jonni Marwa, S.Hut, M.Si, Pimpinan Senior Riset dari the Royal Botanical Gardens Kew Dr. Tim Utteridge dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS" dok.brida_mediapapuabarat

Materi yang sampaikan meliputi Morfologi Tumbuhan, Alat Identifikasi, Identifikasi Spesimen, Selayang Pandang Asia Tenggara dan Geografi Tumbuhan Malesia, Anacardiaceae, Annonaceae, Aristolochiaceae, Burseraceae, Cannabaceae, Euphorbiaceae, Lauraceae, Leguminosae, Piperaceae, Polygalaceae, Melastomataceae, Meliaceae, Moraceae, Myristicaceae, Myrtaceae, Phyllantaceae, Rubiaceae, Rutaceae, Sapindaceae, Urticaceae, Ulmaceae, Araceae, Cyperaceae, Marantaceae, Orchidaceae, Palmae, Pandanaceae, Poaceae, Zingiberaceae dan lain sebagainya.   Sebagai Instruktur Dr. Timothy M. A. Utteridge, Dr. Andre Schuitemann, Dr. Anna Trias Blasi, Ms. Laura Jennings dan Dr. Liam Thretowan dari the Royal Botanic Gardens, Kew.(lanb/brida_mediapapuabarat)


Banner
Video

Desember

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930311234