Kuota Bapok Jaringan Pengaman Sosial Tahap III Meningkat 5 Persen

"Pendistribusian Bahan Pokok Jaring Pengaman Sosial Kabupaten Manokwari Selatan Tahap III, inset foto Bapok di BKAG Ransiki" (balitbnangdapb_media)

Melanjutkan pendistribusian Program Jaring Pengaman Sosial Provinsi Papua Barat, Kordinator Wilayah (Korwil) Manokwari Selatan Balitbangda Provinsi Papua Barat bersama-sama dengan PD. Irian Bhakti pada hari Sabtu, 09 Januari 2021 melakukan pendistribusian bapok tahap ke-III ke Oransbari dan Ransiki.

Total paket bapok untuk tahap III mengalami penambahan sebesar 5%, dari kuota tahap II sebesar 2.553 paket menjadi 2.681 paket. Penambahan kuota tersebut tertuang dalam SK Gubernur sehingga merupakan amanah kepada masing-masing koordinator wilayah agar dilaksankan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Dengan adanya penambahan ini, sekiranya dapat menjangkau semua masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Dari 2.681 paket, Oransbari mendapatkan 823 paket dan Ransiki mendapat 1.858 paket. Secara terpisah, paket yang didistribusikan di Oransbari mendapat penambahan 62 paket, sedangkan Ransiki mendapat penambahan 66 paket.

"Penandatangan berita acara serah terima bapok tahap III di Kantor Klasis Hatam Oransbari" (poto balitbangdapb_media)

Paket bantuan bapok tahap III, kemudian didistribusi kepada lembaga-lembaga keagamaan yang berada di wilayah Manokwari Selatan. Lembaga-lembaga tersebut mewakili umat Kristiani dan Muslim yang berdomisili di Oransbari dan Ransiki, dan kemudian akan disalurkan ke semua umat yang layak menerima sesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam program tersebut.

Adapun lembaga-lembaga keagamaan yang menjadi tempat pendistribusian bapok tahap III yaitu, Klasis GKI (Bakal Klasis Hatam Oransbari) menerima 358 paket, Stasi ST. Fransiskus Oransbari menerima 50 paket, Masjid Jami Baitul Kaustar Sidomulyo (MUI cabang Oransbari) menerima 380 paket, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Oransbari menerima 21 paket, Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Oransbari menerima 14 paket, Stasi. ST. Auxillius Ransiki menerima 51 paket, GKI Klasis Ransiki menerima 381 paket, MUI cabang Ransiki menerima 210 paket, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Ransiki menerima 32 paket, Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Ransiki menerima 11 paket, Gereja Pentakosta Di Indonesia (GPDI) menerima 57 paket, Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) menerima 960 paket, Gereja Kristen Oikumene (GKO) menerima 20 paket, Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) menerima 10 paket, Gereja Masehi Adven Hari Ketujuh (GMAHK) menerima 20 paket, Gereja Pentakosta Di Tanah Papua (GPDP) menerima 81 paket, Gereja Bethel Gereja Pentakosta (GBGP) menerima 13 paket dan Gereja Kristus Tuhan Indonesia (GKTI) menerima  12 paket.

Pendeta F. Mofu, S.Th, ketua Klasis Ransiki disaat menerima bantuan bapok tahap III, mengucapkan  terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat dan PD. Irian Bhakti atas penyaluran bantuan bapok yang telah disalurkan mulai dari tahap I, II dan III. Pendeta Mofu menambahkan bahwa dengan adanya bantuan bapok, sangat membantu jemaat dalam menghadapi dampak dari covid-19. Selain itu, salah satu anggota MUI cabang Ransiki, Abdullah juga mengatakan bahwa kami umat sangat berterima kasih karena dengan adanya bantuan bapok, kami merasa bantuan ini meringankan beban ekonomi dimasa covid-19. Ditambahkan oleh ketua BKAG (Badan Kerjasama Antar Gereja) Kabupaten Manokwari Selatan, Elisa Imbiri bahwa adanya bantuan ini, sangat membantu dan meringankan dampak akibat covid-19 bagi masyarakat. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan bapok ini,” jelas Elisa yang menyampaikan reaksi masyarakat sekitar kota maupun yang berada di Distrik terluar dari Kabupaten Manokwari Selatan ketika menerima bantuan tersebut.

"foto bersama (ki-ka : Staf Balitbangda Papua Barat, Anggota Klasis Ransiki, Ketua Klasis Ransiki, PD. Irian Bhakti dan Staf Media Balitbangda Papua Barat) seusai penyerahan barok JPS di kantor Klasis Ransiki Manokwari Selatan" (poto balitbangdapb_media)

Dilain sisi, koordinator lapangan PD. Irian Bhakti, Yopi mengingatkan kepada semua pengurus lembaga keagamaan yang menerima paket bapok untuk kemudian disalurkan kepada jemaat/umat agar bukti tanda terima dapat disimpan dengan baik dan data tanda terima di tingkat jemaat/umat agar dilaporkan secara baik, karena dikemudian hari akan dilakukan pemeriksaan administrasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bapok yang diterima akan sangat berarti ketika proses penyalurannya pun dilakukan dengan administrasi yang baik pula, tambahnya. (CHR/balitbangdapb_media)


Banner
Video

Desember

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930311234