"Pertemuan Brida Provinsi Papua Barat bersama Dr. James Kempton dari Oxford University dan Dr. Leonidas R. Davranoglou dari Natural History Museum (NHM) London" dok.brida_mediapapuabarat
BridaNews_MANOKWARI – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS menerima kunjungan Dr. James Kempton dari Oxford University dan Dr. Leonidas R. Davranoglou dari Natural History Museum of Oxford University London pada Kamis, 15 Juli 2024 di Manokwari.
Kunjungan yang dilakukan oleh kedua peneliti dari Inggris tersebut yaitu untuk membahas tentang kerjasama riset dan konservasi keanekaragaman hayati yang akan dilakukan di Papua Barat.
"Penyampaian materi oleh Dr. Leonidas R. Davranoglou dari Natural History Museum of Oxford University London" (dok.brida_mediapapuabarat)
Prof. Heatubun selaku pimpinan lembaga riset yang ada di pemerintah daerah provinsi mengapresiasi kedatangan kedua peneliti tersebut. “Saya rasa dengan adanya kunjungan ini, dapat memberikan peluang kerjasama baru antara pemerintah daerah bersama UNIPA sebagai universitas lokal dengan Oxford University maupun dengan pihak Natural History Museum London”, ujar salah satu penulis Buku the Palms of New Guinea.
Lebih lanjut, Kepala BRIDA mengatakan bahwa peluang-peluang seperti ini adalah kesempatan yang baik bagi pemerintah daerah maupun lembaga pendidikan tinggi di Papua Barat untuk dapat melakukan peningkatan kapasitas dan sharing pengalaman dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, semua peneliti baik yang berasal dari kampus, pemerintah daerah maupun LSM/NGO di Papua Barat untuk dapat bersama-sama terlibat dalam peluang kerja sama yang kemudian akan disepakati dan ditindaklanjuti bersama.
"Penandatangan buku Papua Barat Menuju Pembangunan Berkelanjutan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS" (dok.brida_mediapapuabarat)
Sementara itu, Dr. James mengatakan bahwa dia sangat senang ketika mengunjungi Papua Barat terutama ketika bertemu dengan Prof. Heatubun di Kantor BRIDA karena banyak informasi penting yang tersedia di BRIDA dan itu menjadi sumber referensi yang sangat penting dalam melakukan kolaborasi riset di masa yang akan datang.
"Penyerahan hasil diseminasi kelitbangan oleh Kepala Brida Provinsi Papua Barat" (dok.brida_mediapapuabarat)
Aprsiasi pun datang dari Dr. Leo (sapaan akrab dari Leonidas R. Davranoglou) “saya kagum melihat berbagai kerja sama riset yang telah dilakukan oleh BRIDA dengan berbagai instusi sejauh ini.” Selain itu saya juga tertarik dengan hasil publikasi-publikasi yang telah dilakukan baik melalui media online maupun cetak, ungkapnya.
"Poto bersama" (dok.brida_mediapapuabarat)
Setelah mendengar penjelasan dari mereka, Prof. Heatubun yang juga Guru Besar Bidang Botani Hutan Fakultas Kehutanan UNIPA berharap agar BRIDA, UNIPA, Oxford University dan Natural History Museum London bisa segera menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan membangun kerjasama riset dan konservasi keanekaragaman hayati flora dan fauna, peningkatan kapasitas SDM peneliti dan mahasiswa, serta mendukung program S2 international Hutan Tropis Papuasia, dan mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan dengan pendekatan berbasis bentang alam Mahkota Permata Tanah Papua tutup Kepala BRIDA. (chr/brida_mediapapuabarat)