Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dok.brida_mediapapuabarat
BRIDANews_Jakarta, dalam rangka peningkatan kompetensi pustakawan dan fungsional lainnya di lingkup Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota, Pusat Penerangan (Puspen) Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) selama tiga hari berturut-turut 14-16 Maret 2023 di Luminor Hotel Pecenongan, Jakarta. Selasa (14/3/2023)
Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Puspen Kemendagri sejak tahun 2021 hingga saat tahun 2023 ini. Workshop yang dilaksanakan selama tiga hari ini tidak hanya menyajikan tema mengenai teknik penulisan namun juga menambah ilmu peserta mengenai pentingnya penggunaan metode riset. Workshop ini juga bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar dalam menulis khususnya dengan metode narrative review. Narrative review merupakan bagian dari literature review. Narrative literature review adalah jenis penelitian kualitatif yang berfokus menceritakan kehidupan manusia, melalui pengalaman, wawancara, fotografi, biografi, dan metode narrative pengalaman manusia lainnya. Selain itu, jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang meninjau publikasi dalam menunjang kajian Library and Information Science (LIS).
"Laporan ketua panitia penyelenggara M. Ilham Hamudy" (dok.brida_mediapapuabarat)
Adapun tujuan utama dari kegiatan pelatihan dan pedampingan penulisan artikel jurnal ilmiah adalah Pertama, memberikan pengetahuan bagi bagi pustakawan tentang pentingnya menulis karya tulis ilmiah, terutama artikel jurnal ilmiah; Kedua, memberikan dasar kemampuan bagi pustakawan tentang teknik menulis karya ilmiah, terutama artikel jurnal yang layak dipublikasikan; Ketiga, memberikan pemahaman bagi para pustakawan tentang etika penulisan karya ilmiah, metode riset atau penelitian, dan penulisan narrative review; Keempat, memberikan pengetahuan bagi pustakawan tentang aplikasi yang dapat digunakan untuk pembuatan karya tulis ilmiah; dan Kelima, peserta mengetahui eksistensi Bestuurskunde: Journal of Governmental Studies dan berpartisipasi pada setiap nomor penerbitannya.
"Salah satu peserta Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) an. Arissa F.T Mori Muzendi, SP yang merupakan staf Brida Provinsi Papua Barat" (dok.brida_mediapapuabarat)
Dalam sambutannya Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benni Irwan berharap melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kemampuan para fungsional dalam menghasilkan karya tulis ilmiah. Sehingga pada saatnya penulisan artikel jurnal ilmiah bukan hanya dijadikan sebagai kewajiban dalam pemenuhan target kinerja dan untuk penilaian angka kredit, tetapi juga dapat menumbuhkan budaya menulis, serta mengubah pola pikir kita menjadi lebih sistematis.
"Penyerahan Buku kepada salah satu perwakilan peserta dari BRIDA Provinsi Papua Barat oleh narasumber kegiatan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Ibu Rochani Nani Rahayu" (dok.brida_mediapapuabarat)
Sementara narasumber di hari pertama dari Pustakawan Madya BRIN Noorika Retno Widuri berharap setelah kegiatan ini, secara khusus kepada para pustakawan bisa mengalami transformasi besar-besaran mengingat user yang sudah berkembang pesat sedangkan sebagai pustakawan masih jalan ditempat. “Saya berharap dari 90 peserta ini harus ada publikasi di jurnal ilmiah, kita harus lari lebih cepat lagi, jangan terpaku di zona nyaman, karena profesi kita sebenarnya adalah profesi yang strategis, hanya kita belum tahu celanya dimana, karena peran kita sebenarnya bisa sampai di level kebijakan” jelas Noorika.
"Ezrom Bato Rinding, S.Hut, M.Sc (kiri) Kepala Sub Bidang Diseminasi Kelitbangan Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat, saat foto bersama ketua panitia penyelenggara M. Ilham Hamudy dan di dampingi oleh staf Brida Arissa F.T Mori Muzendi" (dok.brida_mediapapuabarat)
Selanjutnya berdasarkan laporan ketua panitia penyelenggara M. Ilham Hamudy, antusias peserta yang turut dalam kegiatan ini sebanyak 90 orang perwakilan dari 56 intansi termasuk 2 orang staf BRIDA Provinsi Papua Barat yang diundang dari masing-masing provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. (ars/brida_mediapapuabarat)