"Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si saat menyerahkan Buku Papua Barat Menuju Pembangunan Berkelanjutan kepada Ketua Komunitas Satu Pena, Yulika Anastasia" dok.bridamediapapuabarat
Satu lagi komunitas pemuda yang bergerak didunia literasi akan bergabung dengan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat untuk mendukung program kerja yang disajikan dalam tulisan dan konten-konten digital kreatif dan inovatif. Manokwari (02/06/2022)
Satu Pena merupakan komunitas bagi para penulis yang mewadahi para pemuda yang memiiki potensi dalam dunia literasi dan digitalisasi, sudah memiliki kurang lebih 60 anggota dari beberapa daerah seperti di Manokwari, Sorong, Teluk Bintuni, Fak-Fak dan Kaimana serta para mahasiswa-mahasiswi asal Papua Barat yang sedang studi diluar. Satu Pena sendiri hadir untuk menciptakan ekosistem yang mewadahi profesi setiap anak muda di Papua Barat baik fotografer, video maker, film maker, seniman dan budayawan yang memiliki potensi maupun yang baru mau belajar dalam dunia literasi.
"Kepala Balitbangda Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si saat menjelaskan Diseminasi Kelitbangan pada Dasboard Sistem Inovasi kepada Komunitas Satu Pena " (dok.bridamediapapuabarat)
Memulai pergerakan dan program Satu Pena di Papua Barat, Yulika Anastasia selaku ketua Satu Pena melakukan koordinasi langsung bersama Pemerintah Daerah dalam hal ini melalui Balitbangda Provinsi Papua Barat dengan memperkenalkan program kerja Satu Pena.
Hal ini disambut baik oleh Kepala Balitbangda Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si yang pada prinsipnya mendukung setiap program kerjasama yang mendukung pembangunan di Papua Barat terutama pembangunan sumber daya manusianya. Mengingat kondisi SDM kita ditingkat Sekolah Dasar, SMP, SMA bahkan Perguruan Tinggi masih ditemukan juga masalah dalam dunia literasi, sehingga bukan menjadi rahasia umum bahwa literasi itu sangat penting dalam mendukung pembangunan yang disampaikan melalui informasi dan pesan-pesan yang disajikan dalam tulisan maupun konten-konten kreatif. Kepala Balitbangda menyampaikan bahwa ini menjadi tanggung jawab pemerintah juga untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang benar-benar berkualitas bukan hanya formalitas ijazah yang dihasilkan.
"Anggota Komunitas Satu Pena dengan seksama mendengar arahan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah" (dok.bridamediapapuabarat)
Selain itu Profesor Charlie Heatubun juga memperkenalkan beberapa program kegiatan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mendukung potensi pengembangan masyarakat secara khusus bagi kelompok pemuda di Papua Barat melalui Balitbangda yang berkolaborasi dengan beberapa mitra pembangunan, seperti program Mata Pena Litbang. Selanjutnya Kepala Balitbangda menyampaikan siap mendukung program dari Satu Pena dan siap berkolaborasi untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia dalam literasi. (ars/bridamediapapuabarat)
