"Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah tahun 2023" dok.brida_mediapapuabarat
BridaNews_MANOKWARI – Dalam rangka koordinasi serta upaya menjalin kerja sama terkait Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah tahun 2023, Direktur Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) Muh. Subhan S.ST, M.T didampingi Ketua Tim Kerja Syukron Anas, S.Kom, M.Kom dan Dr. Triman Tapi, S.P, M.Si dari Polbangtan Manokwari, bertemu dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si di Kantor Fanindi pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Pada pertemuan tersebut, Muh. Subhan berkesempatan memaparkan tentang apa saja yang akan menjadi capaian dari program tersebut. “Program ini diharapkan dapat menyelaraskan supply dan demand tenaga kerja, local skills yang erat dengan kekhasan daerah, dan critical occupations dengan penyiapan skill masa depan dari lulusan pendidikan vokasi yang komprehensif berdasarkan potensi sumber daya ekonomi di daerah yang menjadi target program dalam bentuk workforce; membangun model ekosistem melalui rencana strategis riset dan inovasi, serta meningkatnya kuantitas dan kualitas riset terapan (applied research) yang berbasis pada keunggulan dan potensi daerah/wilayah dalam bentuk innovation planning; meningkatkan kuantitas dan kualitas kemitraan, interaksi, peran dan komitmen, serta partisipasi Pemerintah Daerah, DUDI, dan pemangku kepentingan strategis di daerah/wilayah target terhadap implementasi kebijakan dan program prioritas pendidikan vokasi” terang Direktur Polinef Fakfak.
"Suasana diskusi Direktur Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) Muh. Subhan S.ST, M.T bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si di ruang kerjanya" (dok.brida_mediapapuabarat)
Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan bahwa program ini melibatkan beberapa instisusi akademik seperti Polinef Fakfak, Polbangtan Manokwari, Poltek Lengguru Kaimana serta Program Pendidikan Vokasi UNIPA yang kesemuanya tergabung dalam sebuah konsorsium. Subhan juga memberikan keterangan bahwa program ini nantinya akan di danai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Nah karena didanai oleh LPDP maka kami sangat membutuhkan dukungan dan kemitraan dari pemerintah daerah termasuk Pemrintah Provinsi Papua Barat” ucap Subhan dalam mengakhiri pemaparannya.
Setelah mendengar pemaparan oleh Direktur Polinef, Profesor Heatubun memberikan apresiasi dan menyatakan siap untuk mendukung program ini. “Kami BRIDA Provinsi Papua Barat dukung penuh program ini, terutama karena kaitannya dengan program pemerintah daerah saat ini yang sedang mendorong pengembangan potensi komoditas lokal, peningkatan kompetensi SDM dan pengembangan UMKM” tutur Kepala BRIDA.
Selain itu, Kepala BRIDA juga membeberkan beberapa hasil kerja yang telah dilakukan oleh BRIDA Papua Barat bersama Mitra Pembangunan seperti pengembangan Kakao Ransiki di Kabupaten Manokwari Selatan, Kopi di Kabupaten Pegunungan Arfak dan juga Pala di Kabupaten Fakfak.
"Penyerahan buku Papua Barat Menuju Pembangunan Berkelanjutan dan beberapa buku hasil diseminasi Brida Provinsi Papua Barat" (dok.brida_mediapapuabarat)
Terlepas dari program yang dibahas sore menjelang malam, Kepala BRIDA juga mendapat undangan untuk memberikan kuliah umum pada Polinef Fakfak dan Polbangtan Manokwari. “Dengan senang hati saya akan memberikan kuliah umum di Polinef di Fakfak dan Polbangtan Manokwari, tinggal waktunya kita sesuaikan” ujar Guru Besar Botani Hutan asal UNIPA ini.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan BRIDA Provinsi Papua Barat Haerul Arifin, S.Hut., M.Si dan Kepala Bidang Sosial Pemerintahan BRIDA Provinsi Papua Barat Ir. Abdul Haviedz Fatamasyah, M.Si .(chr/brida_mediapapuabarat)
