"Sambutan tertulis Gubernur Papua Barat yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat, Raymond R Yap, SE, M.TP (dok.balitbangdamedia_pb)
“Para Mitra Pembangunan Diminta Bersatu”
BalitbangdaNews_Manokwari,- Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si minta semua mitra pembangunan bersatu untuk mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Tanah Papua. “ Jangan lagi ada perbedaan diantara kita, siapa itu mitra pembangunan dan siapa itu LSM. Mari kita bersatu, kita perlu tindakan nyata bukan perbedaan,” kata Gubernur Papua Barat melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat, Raymond R Yap, SE, M.TP saat membuka pertemuan koodinasi virtual Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Papua Barat bersama Mitra Pembangunan di Tanah Papua, Selasa(7/9/2021).
Dikatakan, dengan telah disahkannya revisi Undang-Undang Otonomi Khusus oleh Pemerintah dan DPR melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021, tentunya banyak kritik tetapi juga ada banyak harapan untuk kemajuan Tanah Papua. Semua elemen di atas tanah ini tentunya akan berusaha khususnya dalam konteks pembangunan berkelanjutan untuk memberikan dampak langsung kepada kesejahteraan orang asli papua dan pengelolaan sumberdaya alam dengan memperhatikan prinsip-prinsip kelestarian dan kehati- hatian.
Gubernur Dominggus Mandacan juga menyinggung soal komitmen Deklarasi Manokwari 2018 dan proses evaluasi perizinan perkebunan kelapa sawit yang kemudian menimbulkan empat gugatan dari Perusahaan Kelapa Sawit kepada Pemerintah Daerah.
“Ini adalah tantangan besar kita, ini kerja besar kita, ini langkah besar Papua Barat untuk Pembangunan Berkelanjutan. Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri, kolaborasi dan kerjasama, melalui berbagai inovasi adalah hal yang tidak bisa ditawar demi kemajuan daerah,”tegas Pahlawan Konservasi Global ini.
"Sambutan tertulis Gubernur Papua Barat yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat, Raymond R Yap, SE, M.TP (dok.balitbangdamedia_pb)
Gubernur Papua Barat berharap dari pertemuan ini dapat menghasilkan informasi kemajuan dukungan dan kerjasama yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan oleh mitra pembangunan di tanah papua dalam implementasi deklarasi manokwari. Kemudian ada tindak lanjut, arahan dukungan dan kerjasama mitra pembangunan yang dikoordinasikan oleh OPD terkait, dan mendapatkan informasi dukungan pendanaan dan teknis terhadap agenda-agenda yang relevan dengan masing-masing mitra pembangunan, terutama peran aktif mitra lokal dalam setiap kegiatan.
“Saya ingin mengingatkan kembali bahwa tugas utama kita semua adalah mewariskan mata air bagi anak cucu kita bukan sebaliknya mewarisi air mata bagi mereka. Dan Tanah Papua akan menjadi inspirasi dan contoh bagi dunia, dan itu dimulai dari kita hari ini,” tegas Gubernur Dominggus Mandacan sebelum mengakhiri sambutannya.
Sekadar diketahui, kegiatan koordinasi virtual ini berlangsung dua hari (7-8 September 2021), melibatkan 100 orang yang berasal dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat melalui OPD terkait serta Mitra Pembangunan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang sedang bekerja di Tanah Papua.
Tujuan dari pertemuan ini, yang pertama sebagai koordinasi regular untuk mengidentifikasi dan merespon perkembangan baru dalam pencapaian Deklarasi Manokwari di Tanah Papua, kedua sebagai upaya meningkatkan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Mitra Pembangunan, dan LSM di Tanah Papua, ketiga untuk menindaklanjuti hasil pertemuan koordinasi Mitra Pembangunan dan LSM Tanah Papua yang dilaksanakan pada 14–15 Juli 2020, ke-empat untuk membahas isu - isu penting, termasuk tantangan dan peluang terkait pencapaian Pembangunan Berkelanjutan di Tanah Papua dan ke-lima untuk sinkronisasi rencana program Mitra Pembangunan bersama pemerintah terkait Pembangunan Berkelanjutan di Tanah Papua.(ab/balitbangda_pb)
