"Penandatangan prasasti oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si bersama Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou, S.IP, MH" dok.brida_mediapapuabarat
BridaNews_Kwau – Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si bersama Bupati Manokwari Hermus Indou, S.IP, MH meresmikan Kampung Kwau, Distrik Mokwam Kabupaten Manokwari sebagai Kampung Wisata di Papua Barat, pada Sabtu 20 September 2025. Peresmian tersebut ditandai dengan dipotongnya tali hutan (sejenis tanaman merambat) dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Papua Barat dan Bupati Manokwari.
Dalam sambutannya, Gubernur Mandacan menegaskan bahwa penetapan Kampung Kwau sebagai Kampung Wisata merupakan sebuah langkah strategis dalam pengembangan sektor pariwisata, khususnya di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat pada umumnya.
"Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si , saat memberikan arahan kepada Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si" (dok.brida_mediapapuabarat)
“Kita tahu bahwa semenjak Papua Barat Daya berdiri sendiri menjadi Provinsi, maka ikon Raja Ampat yang dahulu kita kenal sudah bukan bagian dari Papua Barat, sehingga Kampung Kwau ini diharapkan menjadi ikon baru bagi pariwisata Papua Barat,” jelas Mandacan.
Untuk itu, mari kita sama-sama menjaga dan mengembangkan potensi yang ada ini, “Pemerintah Provinsi melalui Perangkat Daerah teknis terkait untuk segera melihat kebutuhan yang masih diperlukan seperti jaringan internet atau (pengadaan BTS), penambahan homestay dan lain sebagainya,” ucap Gubernur.
"Gubernur Papua Barat saat mengunjungi home stay yang di buat oleh Hans Mandacan" (dok.brida_mediapapuabarat)
Gubernur juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kelestarian alam dan budaya, karena dengan begitu alam dan budaya tersebut yang kemudian menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat itu sendiri.
Sementara Bupati Manokwari, Hermus Indou yang juga bersama Gubernur meresmikan Kampung Kwau berpesan kepada masyarakat Kampung Kwau agar tidak tergiur dengan aktivitas pertambangan ilegal seperti yang terjadi di Distrik Wasirawi. “Ini menjadi masalah yang berdampak kepada kerusakan alam dan lingkungan, berpotensi menyebabkan bencana alam serta merugikan pendapatan asli daerah,” tegas Bupati.
"Gubernur Papua Barat, didampingi oleh Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou saat meresmikan rumah kaki seribu sebagai simbol dibukanya kampung wisata Kwauw" (dok.brida_mediapapuabarat)
Lebih lanjut, Bupati Indou mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Manokwari berkomitmen mendukung pengembangan Kwau sebagai kampung wisata. “Dukungan tersebut kemudian akan diwujudnyatakan melalui pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan masuk hingga jembatan Kali Syou. Selain infrastruktur jalan, pemerintah juga berencana membangun homestay,” tutur Indou.
Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si mengatakan bahwa BRIDA sangat berkepentingan dan berkontribusi dalam pengembangan ekowisata di Kampung Kwau. Salah satu penghargaan yang diterima merupakan hasil kolaborasi riset untuk mendapatkan model inovasi bisnis yang tepat.
"Peresmian Koperasi Badan Usaha Milik Kampung (KBUMK) oleh Gubernur Papua Barat dan Bupati Kabupaten Manokwari" (dok.brida_mediapapuabarat)
“Saya melihat bahwa saat ini inovasi produk unggulan yang merupakan hilirisasi komoditas lokal unggulan itu sudah banyak, namun inovasi model bisnis itu hampir belum ada sehingga kita perlu mendapatkan model bisnis yang cocok/sesuai dengan situasi dan kondisi terutama mengakomodir kearifan lokal Papua. Kita harus buktikan bahwa Orang Asli Papua juga bisa dan handal dalam berbisnis,” tutur Profesor Heatubun.
Kampung Kwau telah mendapatkan berbagai prestasi, diantaranya:
- Piagam Perintis Lingkungan (Jakarta, 16 Agustus 2021, didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari);
- 100 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI – Jakarta 10 Agustus 2021, didukung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat);
- Peserta Desa Binaan Kemenparekraf RI (Jakarta, 30 Juli 2021, didukung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat);
- Juara 3 Desa Wisata Berkembang dan Rekor MURI 2022 (didukung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat);
- Juara 1 Desa Kreatif Unggul Regional Papua, Sulawesi, Kalimantan Tahun 2024 (didukung oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Barat).
Koordinator pengelola wisata Kampung Kwau, Hans Mandacan saat ditemui media mengatakan bahwa kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan pihak-pihak yang turut memberi dukungan sehingga Kampung Kwau dapat ditetapkan sebagai kampung wisata. Ia juga menyampaikan bahwa produk unggulan saat ini di Kwau yaitu birdwatching dan budaya, sehingga dengan kehadiran pemerintah diharapkan setidaknya dapat menambah lagi produk-produk unggulan yang dapat ditawarkan kepada wisatawan sehingga Kampung Wisata Kwau dapat lebih berkembang.
"Penandatangan Prasasti oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Papua Barat dan Bupati Kabupaten Manokwari" (dok.brida_mediapapuabarat)
“Kami masyarakat Kampung Kwau telah berhasil menjaga alam dan budaya sehingga kami siap untuk bersama pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata ini secara berkelanjutan,” ucap Hans.
"Foto bersama" (dok.brida_mediapapuabarat)
Kampung Kwau, kampung yang terletak di lereng gunung dan dikenal dengan keindahan alam, budaya dan kearifan lokal, awalnya hanya menghasilkan produk-produk berupa sayuran dan ubi-ubian, kini telah ditetapkan menjadi kampung wisata. “Besar harapan dengan telah ditetapkannya sebagai kampung wisata melalui keputusan nomor 500.13.6/280/VIII/2025, kampung yang terletak tidak jauh dari Kota Manokwari ini dapat menjadi ikon di Manokwari, Papua Barat, Nasional bahkan Internasional, tutup guide Mandacan.(chr/brida_mediapapuabarat)
