"Prof. Heatubun, Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat (kanan) saat foto bersama Tim manajemen baru Green Economic Growth (GEG) di Kantor Balitbangda Fanindi" (dok.balitbangdamedia_pb)
BalitbangdaNews_Manokwari,-Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun S.Hut,M.Si dalam pertemuan bersama Tim manajemen baru Green Economic Growth (GEG) di Kantor Balitbangda Fanindi, Rabu, 19 Januari 2022.
Dalam pertemuan tersebut Kepala Balitbangda Papua Barat menyambut baik Tim GEG dan menyampaikan terkait kerjasama yang pernah dilakukan pihak GEG bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Balitbangda bahkan evaluasi secara umum terkait program kerja yang dilakukan juga bersama masyarakat di Papua Barat serta fokus program tahun 2022.
"Saya pernah bekerja dengan GEG ada progress yang kita hasilkan. Walaupun sedikit terlambat, ini juga menjadi catatan dan perhatian untuk tim GEG melihat ini. Karena GEG lebih cukup lama di Tanah Papua" tutur Kepala Balitbangda.
"Prof. Heatubun saat menjelasakan kerja sama awal tahun 2018, bersama GEG di ruang kerjanya" (dok.balitbangdamedia_pb)
Menurutnya kegiatan GEG dimulai sejak 2018 dengan adanya ICBE dan beberapa kegiatan lainnya. Sebagai Koordinator Mitra pembangunan Papua Barat dirinya mengkoordinir semua mitra dalam menjalankan program di Papua Barat dengan tetap berkomitmen melindungi minimal 70% luasan hutan di Papua Barat dan ini merupakan komitmen yang dibuat secara global.
Prof. Heatubun menyampaikan bahwa Gubernur Papua Barat mendukung apa yang dikerjakan oleh mitra asalkan serius dan bermanfaat bagi masyarakat dan pengembangan komoditi di Papua Barat serta Pemerintah Daerah. "Program harus meningkatkan hal yang baik bagi masyarakat, internal bagi kami pemerintah daerah. Kami tidak suka orang hanya datang ke Papua Barat karena ada project.
"Simon Field saat menerangkan program yang akan di kerjakan oleh GEG di tahun 2022 kepada Kepala Balitbangda Papua Barat, yakni pengembangan Komoditi Pala di Kabupaten Fakfak" (dok.balitbangdamedia_pb)
Dukungan Pemerintah yang bisa kita lihat saat ini dengan proses tahapan pembangunan Gedung Inovasi di Ransiki Manokwari Selatan dan dukungan pengembangan komoditi lokal lainnya seperti coklat Ransiki dan lainnya". Jelasnya.
Di Level Provinsi sudah ada Tim Satgas Komoditi, Rumput Laut, Pala semuanya sendiri-sendiri. Ada banyak Mitra yang bekerjasama dan memberi dukungan.
"Kami berharap sisa waktu project rumput laut bisa diteruskan dan terus memberi motivasi untuk para nelayan. Balitbangda juga sementara menyusun masterplan untuk Rumput laut di Wondama.
Untuk mencapai hasil yang baik harus berkolaborasi dengan semua pihak. Kita juga harus kolaborasi dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, karena jika jalan sendiri-sendiri maka hasil yang kita harapkan tidak bisa tercapai" tegasnya.
"Penyerahan diseminasi kelitbangan Provinsi Papua Barat oleh Prof. Heatubun kepada manajemen baru GEG, Simon Field" (dok.balitbangdamedia_pb)
Selanjutnya, Tim manajemen baru GEG yang dipimpin oleh Simon Field dan rombongan menyimak penyampaian Kepala Balitbangda serta siap berkoordinasi serta menyampaikan fokus pengembangan Komoditi Pala yang akan dilakukan di Kabupaten Fakfak pada tahun 2022 ini. (lb/balitbangdamedia_pb)
