"Suasana Rapat Terbatas Satuan Tugas (Satgas) Komoditas Unggulan Provinsi Papua Barat" dok.balitbangdamedia_pb
BalitbangdaNews_Manokwari 26 Januari 2022, dalam rangka menyusun perencanaan dan pengembangan komoditas unggulan di Provinsi Papua Barat yang meliputi budidaya komoditi, penanganan panen, penangan pasca panen, proses pengolahan (industri) dan peningkatan nilai tambah, distribusi dan pemasaran produk unggulan sampai pengawasan dan pengendaliannya. Maka ketua satgas (satuan tugas) komoditas unggulan Non Deforestasi di komoditas perkebunan, Dr. Ir. Yakob S. Fonataba, M.Si yang juga adalah Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Papua Barat menggelar rapat terbatas yang di fasilitasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat, di salah satu resort yang berada di manokwari.
"Sambutan Gubernur Papua Barat oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Melkias Warinussa, SE, MH" (dok.balitbangdamedia_pb)
Dalam sambutan Gubernur Papua Barat yang di sampaikan oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat, Melkias Warinussa, SE, MH mengharapkan dalam pertemuan terbatas ini bagi OPD teknis terkait untuk dapat meningkatkan lagi koordinasi antar OPD terkait agar dapat mengerucut kedepan dan tidak lagi spasisal dari hulu sampai hilir, sehingga semuanya terlibat dengan SK tugas yang sudah di buat oleh Satgas Komoditas Unggulan.
Produk komoditas unggulan yang ada di Provinsi Papua Barat, yaitu Kakao, Kopi, Pala dan Sagu, serta dari sektor perikanan dan kelautan yaitu Rumput Laut. Komoditas unggulan ini di harapakn agar tetap dikawal sehingga dalam prosesnya ke depan bisa konfrehensif untuk pengembangan dan kelembangaannya. Beliau berharap adanya dukungan-dukungan penting dari setiap OPD teknis yang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Komoditas Unggulan ini sehingga menjadi satu kesatuan untuk peningkatan dan pengembangannya di Provinsi Papua Barat.
"Dr.Ir. Yakob S. Fonataba, M.Si, Ketua Satgas (satuan tugas) komoditas unggulan Non Deforestasi (komoditas perkebunan) saat memberikan presentasi" (dok.balitbangdamedia_pb)
Melkias Warinussa menambahkan “kalau kita bekerja sendiri akan tidak effisien dan membuang anggaran yang di berikan serta waktu untuk pengembangan Komoditas Unggulan di Provinsi Papua Barat, sehingga kolaborasi dan sinergitas antar OPD terkait akan sangat penting untuk perencanaan yang terukur dan komprehensif.
Disamping itu Ketua Satgas Komoditas Unggulan Non Deforestasi (Komoditas Perkebunan) Provinsi Papua Barat dalam presentasinya, dijelaskan beberapa Komoditas yang sudah dikembangkan di beberapa Kabupaten, yaitu : kakao, di Kabupaten Manokwari Selatan, Kopi di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Pala di Kabupaten Fakfak. Untuk Komoditas sagu, Perikanan dan Kelautan masih dalam tahapan proses perencanaan untuk di kembangkan di Provinsi Papua Barat.
"Presentasi (gambar) hasil komoditas unggulan yang sudah di kembangkan di Provinsi Papua Barat" (dok.balitbangdamedia_pb)
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS yang adalah pengarah dalam Satuan Tugas (Satgas) Komoditas Unggulan Provinsi Papua Barat, turut hadir Bersama staf litbang juga menambahkan bahwa fungsi dari satgas ini adalah mengkoordinir, singkornisasi dan harmonisasi agar percepatan atau akselerasi dari pengembangan komoditas unggulan ini bisa tercapai sesuai dengan yang di harapkan serta memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua Barat. Prof. Heatubun juga menambahkan kolaborasi jangan hanya antar OPD terkait saja namun juga bisa di tingkatkan dengan mitra pembangunan yang ada sehingga ada Lembaga donor yang siap membantu dalam percepatan dan peningkatan serta pendistribusian komoditas unggulan ini.
"Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS sebagai pengarah dalam Satuan Tugas (Satgas) Komoditas Unggulan Provinsi Papua Barat" (dok.balitbangdamedia_pb)
Sebagai penutup dalam pertemuan terbatas Satgas Komoditas Unggulan ini, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat, Melkias Werinussa, SE, MH mengajak untuk perubahan pola pikir dan meningkatkan semangat baru secara bersama-sama bagi setiap OPD terkait yang bekerja sesuai dengan surat keputusan (SK) yang sudah di tetapkan maupun yang akan di revisi. (yo/balitbangdamedia_pb)
