10 Peserta Ilmuwan Muda Papua Terpilih Mengikuti Kegiatan Bootcamp

"Foto bersama SEKDA Papua Barat, Kepala Balitbangda, Kepala KANWIL Kementrian Hukum dan Ham, Kepala DISTANBUN Papua Barat, Wakil Rektor III UNIPA, Perwakilan Yayasan Econusa dan Peserta Bootcamp Ilmuwan Muda Papua" (dok. balitbangdapb)

Manokwari, Balitbangda News - Program Ilmuwan Muda Papua yang diinisiasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat bersama Yayasan EcoNusa, memasuki tahap ketiga dari serangkaian kegiatan dimulai dari pendaftaran peserta, seleksi proposal, bootcamp Ilmuwan Muda Papua, pelaksanaan penelitian lapangan, penulisan hasil penelitian serta diseminasi hasil.

Bootcamp adalah istilah yang biasa digunakan untuk pelatihan intensif dalam meningkatkan kapasitas spesifik dalam jangka waktu tertentu. Dalam program Ilmuwan Muda Papua, bootcamp merupakan tahapan penting untuk menyiapkan peserta yang telah lolos proses seleksi agar mampu melakukan penelitian ilmiah yang baik. Tujuan dari kegiatan Bootcamp adalah 1) Memberikan pemahaman tentang Deklarasi Manokwari dan komitmen pemerintah  provinsi Papua dan Papua Barat untuk pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua, 2) Membuka  wawasan  mahasiswa-mahasiswi  tentang  pentingnya  penelitian  akademik  untuk proses pengambilan keputusan dan kebijakan publik, 3) Meningkatkan kapasitas mahasiswa-mahasiswi dalam melakukan penelitian ilmiah, penulisan ilmiah, komunikasi popular berbasis hasil data ilmiah dan 4) Mempertajam rencana penelitian yang akan dilakukan oleh peserta IMP 2020. Dari kegiatan ini peserta diharapkan memahami   pentingnya   agenda   pembangunan berkelanjutan   untuk menjaga kehidupan di Tanah Papua, peserta memiliki keahlian untuk melakukan penelitian ilmiah sesuai dengan standar akademik yang baik dan dokumen rencana penelitian dan kesepakatan dukungan IMP 2020 untuk peserta terpilih.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Provinsi Papua Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Papua Barat, Wakil Rektor III Universitas Papua. Dalam sembutan Gubernur yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah yang berharap Pertama, adanya dukungan dan kerjasama dari lembaga pendidikan tinggi, akademisi, para tokoh agama, tokoh budaya, mitra pembangunan termasuk para ilmuwan muda Papua melalui kajian-kajian ilmiah terkini yang telah dan akan dihasilkan nantinya utnutk mempercepat implementasi deklarasi Manokwari itu sendiri dan pembangunan berkelanjutan tanah Papua secara khusus di Papua Barat. Kedua, hasil dan tindak lanjut dari kegiatan ini dapat menjadi masukan bagi daerah melalui instansi teknis terkait agar selanjutnya dapat dapat diadopsi dan diredesain hasil kajian ilmuwan muda Papua ini kedalam kegiatan sesuia dengan tugas pokok dan fungsi OPD terkait. Gubernur menyampaikan pesan bagi peserta IMP memanfaatkan kesempatan ini secara baik untuk mengembangkan potemsi diri tetapi juga melalui momen ini dapat mengidentifikasi inovasi atua teknologi tepat guna yang nantinya dapat diadopsi oleh daerah dalam rangka akselerasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Papua Barat. Pesan ini kemudian diakhiri dengan menabuh tifa sebagai tanda kegiatan ini secara resmi dibuka.

Selanjutnya dalam acara press conference Sekda Papua Barat menambahkan hari ini melalui kegiatan Bootcamp, kita melakukan sebuah moment penting bagi pengembangan potensi sumberdaya manusia Papua kedepan terutama para ilmuwan muda yang kita harapkan kedepan mereka menjadi peneliti di tanah Papua untuk meneliti sumberdaya alam, kekayaan-kekayaan alam yang ada di negeri ini untuk pembangunan dan juga mereka meneliti tentang apa saja yang harus dilindungi, dijaga sehingga dari generasi ke generasi juga dapat menikmati kekayaan alam yang sekarang kita nikmati. Kepala Balitbangda Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS menambahkan kegiatan hari ini merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat sebagai institusi perangkat daerah yang membidangi penelitian dan pengembangan untuk membina sumber daya peneliti atau sumberdaya manusia kelitbangan dan inovasi daerah, yang bekerjasama dengan mitra pembangunan mencoba bagaimana mengkaderkan generasi muda kita terutama mahasiswa untuk bisa menjadi calon-calon ilmuwan. “Tentunya ilmuwan yang akan mengharumkan nama baik tanah kita tanah Papua, negara kita Indonesia dan tentunya juga memberikan kontribusi besar terhadap dunia ilmu pengetahuan, dengan mengangkat isu-isu lokal, keanekaragaman hayati, budaya lokal yang akan berkontribusi untuk ilmu pengetahuan tetapi juga kesejahteraan masyarakat” ungkap Profesor Heatubun.

Universitas Papua sebagai salah satu perguruan tinggi yang terlibat dalam kegiatan IMP melalui Wakil Rektor III Dr. Keliopas Krey juga menyampaikan Pertama, apresiasi kepada Yayasan EcoNusa dan Balitbangda karena melalui kegiatan ini mendukung melaksanakan program pemerintah berkaitan dengan “Kampus Merdeka, Merdeka Belajar”. Satu arahan dari kampus merdeka, merdeka belajar adalah mahasiswa harus difasilitasi untuk belajar dengan siapa saja baik praktisi, industri, media, bahkan belajar dengan hal-hal yang tidak dibatasi dengan kuliah secara fisik, inilah konsep merdeka belajar. Jadi Bootcamp ilmuwan muda papua adalah salah satu konsep yang mendukung konsep pemerintah pusat kampus merdeka, merdeka belajar.  Kedua, ilmuwan muda papua adalah sebuah inovasi yang lahir dari pemikiran excellent dari orang-orang hebat, bahwa anak-anak muda harus dipersiapakan untuk mendukung agenda-agenda global. Papua barat telah mendeklarasikan diri sebagai provinsi konservasi yang sekaligus yang mendukung agenda PBB, agenda 2020 yang kita kenal dengan sustainable development goals, yang harus dipersiapkan. Ketiga, Universitas Papua punya tanggung jawab besar dalam bidang kemahasiswaan untuk mendorong peningkatan kapasitas tapi juga prestasi universitas ditingkat nasional.

Seleksi Ilmuwan Muda Papua tahun 2020 tahap kedua ini, menghasilkan 10 peserta terbaik dari Unversitas Papua (9) dan Universitas Cenderawasih (1), yang akan mengikuti Bootcamp selama tiga hari (15 – 17 September 2020) di Mansinam Beach Hotel Manokwari. (Ars / balitbangdapb_media)


Banner
Video

April

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
31123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
2829301234