BALITBANGDA PROVINSI PAPUA BARAT LUNCURKAN PUBLIKASI ILMIAH DAN INOVASI LAINNYA DI PROVINSI PAPUA BARAT

Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan dan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Drs. Nataniel D. Mandacan, M.Si saat menerima cenderamata oleh Kapala Balitbangda pada acara peluncuran majalah Kasuari Inovasi dan Jurnal Igya Ser Hanjop.

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat meluncurkan Majalah Kasuari Inovasi, Jurnal Ilmiah Pembangunan Berkelanjutan Igya Ser Hanjop dan Inovasi Daerah lainnya di Mansinam Beach Hotel & Resto Manokwari Papua Barat, Selasa (21/7/2020).

Acara yang dikemas dalam semi formal ini dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Rektor Universitas Papua yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait di lingkup pemerintah Provinsi Papua Barat, Pimpinan Institusi Kelitbangan dan Inovasi UPT Kementerian di Papua Barat, Mitra Pembanguan, Akademisi, Peneliti dan Para Inovator di Papua Barat.

Dalam sambutan Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Balitbangda Provinsi Papua Barat yang telah meluncurkan dua media dan produk inovasi. “Penerbitan dua media ini, patut diapresiasi karena merupakan sarana atau media untuk mempublikasikan hasil-hasil Kelitbangan dan Inovasi Daerah serta capaian-capaian pembangunan yang berlangsung di Provinsi Papua Barat. Peluncuran ini merupakan momentum untuk merubah paradigma tentang pentingnya kelitbangan dan inovasi daerah serta diseminasi dan publikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat,” jelas Gubernur Papua Barat.

Gubernur Papua Barat menambahkan bahwa kebijakan pembangunan di Papua Barat harus berdasarkan data dan informasi ilmiah yang berasal dari kegiatan kelitbangan dan inovasi daerah dalam rangka peningkatan daya saing daerah. Selain itu, hasil kelibangan dan inovasi daerah perlu dikemas dan disebarluaskan dengan berbagai strategi, bentuk, media publikasi sehingga tidak hanya dinikmati oleh saintis saja, tetapi juga harus dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan, baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut., M.Si, mengatakan bahwa Majalah Kasuari Inovasi merupakan majalah semi popular yang mendeskripsikan aktivitas kelitbangan dan inovasi daerah serta aktivitas pembangunan di Provinsi Papua Barat. “Kita harapkan artikel yang diterbitkan dapat memberikan informasi ilmiah terkait inovasi daerah yang muncul dan berkembang, potensi daerah, aktivitias penelitian dan pengembangan di Papua Barat dapat dipublikasikan dan disebarluaskan. Selain itu, juga berkaitan dengan pencapaian-pencapaian yang dihasilkan dalam pelaksanaan pembangunan yang ada di Provinsi Papua Barat,” jelas Charlie.

Kaban Balitbangda menambahkan bahwa konsep majalah Kasuari Inovasi adalah majalah semi popular berbeda dengan Jurnal Ilmiah Igya Ser Hanjop yang memuat informasi ilmiah dan ditujukan untuk peneliti, lembaga penelitian, instansi pemerintah, dan pemangku kepentingan. Riset dalam jurnal dengan metodologi khusus, cara penyajian, dengan gaya khusus publikasi ilmiah. “Jurnal dan majalah selama ini terbit 6 bulan sekali, saya berharap tim kita kuat agar ke depan bisa terbit 3 bulan sekali atau dapat terbit sebulan sekali. Selama ini jurnal terbit dalam Bahasa Indonesia, semoga kedepan setelah diakreditasi secara Nasional, juga dapat akreditasi Internasional serta terbit dalam Bahasa Inggris karena saat ini kami telah melibatkan para reviewer/ mitra bestari dari kalangan internasional. Selain itu, saya juga berharap dukungan dan pendanaan yang disampaikan oleh Gubernur Papua Barat dalam arahannya bahwa desiminiasi ini penting dan harus dilakukan,” tambah Charlie.

Pelaksanaan acara ini sangat unik karena semua laporan dan inovasi ditayangkan dalam bentuk  video singkat yang merupakan karya dari anak-anak muda Papua Kreatif. Tayangan video diantaranya Profil Balitbangda, capaian-capaian dan Inovasi lainnya. “Acara yang kami gelar ini, merupakan kesempatan untuk mendesain acara yang akan menjadi model pada saat memulai tatanan hidup new normal. Kita sudah aplikasikan protokol kesehatan, setiap tamu undangan sebelum masuk ruang acara, mencuci tangan, diperiksa suhu tubuh, menggunakan hand sinitizer, gunakan sarung tangan, face shield dan masker sehingga semua dalam kondisi sehat, steril dan tidak menyebarakan virus Covid-19,” jelas Charlie.

Dalam kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Perjanjian kerjasama Kanwil Kemenhukumham Provinsi Papua Barat dan Balitbangda Provinsi Papua Barat terkait perlindungan dan pemanfaatan hak kekayaan itelektual (HAKI). Dilanjutkan dengan penandatangan cover majalah oleh Gubernur dan SEKDA sebagai tanda diluncurkan majalah kasuari inovasi dan Jurnal Igya Ser Hanjop. Juga, Gubenur  Papua Barat menandatangani plakat sebagai tanda peluncuran Koperasi Bekal Manokwari dan Anggi Mart Manokwari oleh wirausaha muda Papua. Pada kesempatan yang sama, Kepala Balitbangda memberikan cebderamata berupa frame profil kepada Gubernur dan SEKDA. Setelah itu,  Gubernur Papua Barat memberikan bantuan pembinaan sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kepada wirausaha muda Papua dan insetif penulis publikasi ilmiah sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), serta penyerahan sertifikat oleh SEKDA kepada para reviewer, penulis dan editor.

Kaban Balitbangda mengharapkan kolaborasi bersama mitra yang terlibat dalam menampilkan produk invosi terus ditingkatkan. “Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada mitra pembangunan khususnya Yayasan EcoNusa dan WRI Indonesia yang telah mendukung acara ini, dan semua pihak yang telah bekerjasama untuk menghasilkan inovasi,” tutup Kaban Balitbangda. (LB)


Banner
Video

April

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
31123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
2829301234