"foto Bersama Tim pengajar dan Peserta pelatihan website mitra pembangunan berkelanjutan Papua Barat" (dok.balitbangdamedia_pb)
BalitbangdaNews_JAKARTA,- Badan Penelitian dan Pengembagan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan the Governors' Climate and Forest (GCF )Task Force, Norway's International Climate and Forests Initiative (NICFI) dan Yayasan Bumi Eka Lestari menggelar Pelatihan Program Web Platform Mitra Pembangunan di Hotel Sultan Jakarta, Rabu(1/12/2021).
Kepala Balitbangda Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si mengatakan, kata koordinasi ini seringkali mudah diucapkan tapi ternyata sulit untuk dilaksanakan. “Kita berharap dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi, teknologi digital berbasis web ini dapat memudahkan kordinasi,” jelas Prof. Heatubun.
"Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si saat membuka serta memberi arahan kepada peserta pelatihan website mitra pembangunan Papua Barat" (dok.balitbangdamedia_pb)
Diikatakan, platform ini akan menjadi bagian dari transparansi dan akuntabilitas untuk pertanggung jawaban ke publik terkait apa yang telah dikerjakan bersama. Bahkan, dengan web ini mudah-mudahan membuat koordinasi jadi lebih mudah dan membuat kita lebih maju.
“Ini salah satu langkah maju yang bisa kita tunjukan. Walaupun Papua Barat jauh, tapi untuk hal-hal yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan, pengelolaan hutan, koordinasi dan singkronisasi maupun kolaborasi, kita menjadi yang terdepan,” tandasnya.
Prof. Heatubun juga menegaskan, bahwa Balitbangda Papua Barat termasuk yang paling progresif, karena kekuatan Balitbangda maupun Papua Barat sebenarnya adalah kemitraan atau kolaborasi, dan ini adalah sesuatu yang menjadi pembeda dengan daerah lain.
“Mitra pembangunan di Papua Barat dapat menggunakan platform ini dengan baik untuk kita saling bertukar informasi. Sekaligus juga sebagai sarana monitoring dan evaluasi tentang kerja-kerja kita di Papua Barat, terutama mewujudkan butir-butir dari Deklarasi Manokwari,” ujar Kepala Balitbangda Papua Barat ini.
Prof. Heatubun juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada GCF dan teman-teman mitra lainnya yang telah menyumbangkan web platform dalam rangka kordinasi dan harmonisasi mitra pembangunan sebagai bagian dari proses percepatan implementasi kesepakatan Deklarasi Manokwari.
"Indonesian Coordinator GCF Task Force, Delon Marthinus saat memberikan pelatihan kepada peserta website BRIDa Provinsi Papua Barat dan mitra pembangunan berkelanjutan" (dok.balitbangdamedia_pb)
Indonesian Coordinator GCF Task Force, Delon Marthinus menambahkan, bahwa inisiatif pembangunan web platform di Papua Barat adalah untuk mengkordinir, menghimpun semua informasi terkait inisiatif dan program kerja mitra pembangunan di Papua Barat. Harapannya para admin pengelola web dari Balitbangda dan para mitra dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga web bersama ini dapat bermanfaat bagi semua.
“Ini adalah media komunikasi bersama untuk menghadirkan berbagai informasi dari hasil deklarasi manokwari dan strategi pembangunan berkelanjutan di Papua Barat. Semoga platform ini bermanfaat untuk mengawal inisiatif bersama,” tandasnya.(ab/balitbangdmedia_pb)
