Pemanfaatan Pekarangan Asrama Mahasiswa dengan Penanaman Sayuran Sebagai Bagian dari Program Ketahanan Pangan Masyarakat dalam Masa Pandemi

Foto bersama, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, SH, M.Si, Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda Papua Barat, Rektor Unipa dan Forkopimda Papua Barat beserta Mahasiswa Asrama Bintuni (dok.balitbangdamedia_pb)

Balitbangda News_Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari bekerjasama dengan Universitas Papua (UNIPA) melakukan tanam perdana program ketahanan pangan mahasiswa di Asrama Mahasiswa Bintuni dan Asrama Mahasiswa Waropen, Amban, Manokwari, Papua Barat. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat, 09 April 2021 dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari, Rektor Universitas Papua, Kapolda Papua Barat, Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari, Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Papua Barat, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Papua Barat, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPH Bun) Provinsi Papua Barat, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, pimpinan staf di lingkup Kodam XVIII/Kasuari serta mahasiswa di lingkungan Asrama Bintuni dan Asrama Waropen.

Poto Bedeng Foto : Wakil Gubernur, Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda Papua Barat, Rektor Unipa dan Kepala Dinas TPH Bun Provinsi Papua Barat beserta Mahasiswa Asrama Bintuni (dok.balitbangdamedia_pb)

Rektor Unipa, Dr. Meky Sagrim, dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh mahasiswa agar intensifikasi pertanian harus dilakukan dari sekarang, jangan menunggu sampai harus menjadi pegawai baru ilmu pertaniannya digunakan. Karena Universitas Papua awal mulanya berasal dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih sehigga diharapkan lulusan-lulusan Pertanian dari UNIPA harus peka dengan berbagai inovasi pertanian yang ada di sekitar kita. Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar sarana dan prasarana yang telah dibuat oleh Kodam XVIII/Kasuari kemudian dapat menjadi contoh dan dorongan untuk selalu berinovasi di bidang pertanian, khususnya dalam rangka  menjaga stabilitas ketahanan pangan di saat masa pandemi ini, tutur Rektor.

Setelah itu, Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH, M.Si dalam arahannya berpesan kepada mahasiswa, ”siapkan diri kalian, belajar dengan baik, lakukan yang terbaik, masa depan bangsa ini, masa depan negeri ini, masa depan daerah ini ada di tangan kalian.” Oleh karena itu, siapkan diri kalian dari sejak dini, manfaatkan lingkungan ini sebagai karunia Tuhan agar dapat menyediakan berbagai kebutuhan yang kita butuhkan. Ia juga mengingatkan kepada mahasiswa bahwa, apa yang dilakukan oleh Kodam XVIII/Kasuari dan UNIPA adalah merupakan stimulan saja, rangsangan awal supaya kemudian kita sendiri sadar bahwa kita dapat memanfaatkan lingkungan yang ada dengan maksimal sehingga dapat menopang aktifitas kita selama melakukan perkuliahan di Manokwari. “Mari, siapakan diri kalian untuk melanjutkan tongkat estafet sebagai tokoh-tokoh penting, baik di pemerintahan, sebagai politisi atau apapun itu di masa yang akan datang”, seru Wagub. Selain itu, Wagub menghimbau kepada mahasiswa agar memanfaatkan kesempatan yang ada ini dengan baik, tetap merawat dan menjaga tanaman-tanaman yang telah ditanam sehingga program ini kemudian berkelanjutan dan dapat berdampak besar bagi ketahanan pangan di lingkungan asrama secara khusus dan masyarakat sekitar asrama secara umum.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa dalam sambutannya, ketahanan pangan merupakan faktor penentu ketahanan nasional, oleh karena itu program ketahanan pangan mahasiswa merupakan salah satu dari program Kodam XVIII/Kasuari yang tujuannya tidak lain adalah untuk mendukung pemerintah dalam membangun daerah dan bangsa. Pangdam XVIII/Kasuari juga menyampaikan bahwa program ini, bermaksud untuk mengajak seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat agar saling bekerja sama dan berinovasi dalam rangka menghadapi tantangan di masa-masa pandemi covid-19. Sehingga dengan adanya program ketahanan pangan di asrama mahasiswa ini, diharapkan dapat memberikan ketangguhan kepada mahasiswa dalam menghadapi masa pandemi covid-19, khususnya soal pangan. Kebutuhan pangan jika terpenuhi dengan baik, maka sektor lainnya pun akan terpenuhi dengan secara tidak langsung, karena kita tahu bahwa kebutuhan manusia yang paling mendesak adalah kebutuhan pangan, jelas Pangdam XVIII/Kasuari. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tanam perdana program ketahanan pangan mahasiswa ini merupakan hasil sinergitas antara Kodam XVIII/Kasuari dengan UNIPA, Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Daerah Manokwari maupun stakeholder terkait lainnya, sehingga Pangdam XVIII/Kasuari berharap sinergitas yang telah terbentuk ini dapat selalu menghasilkan terobosan-terobosan baru guna membangun Tanah Papua, terkhususkan di Papua Barat menjadi maju dan selalu siap bersaing secara nasional maupun internasional. “Saya secara pribadi telah berkomitmen ketika menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari bahwa siap untuk mengerahkan semua kemampuan saya untuk membangun Tanah Papua”, tegas Pangdam XVIII/Kasuari. Dengan adanya program ini juga, Ia berharap kedepannya bukan hanya terdapat kampung maupun masyarakat tangguh tetapi terdapat juga mahasiswa-mahasiswa yang tangguh dalam hal pangan dan juga tangguh dalam berbagai hal secara umum sehingga siap untuk memberikan yang terbaik untuk daerah maupun bangsa dan negeri Indonesia ini, tutup Pangdam XVIII/Kasuari. (CHR/balitbangdamedia_pb)


Banner
Video

April

MINSENSELRAMKAMJUMSAB
31123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
2829301234